Eri Syntia Dewi, Sri Nawang Wulan, Anatyas Pegy Wuryani, Hari Prabowo, Indra Adi Pratama, dan Habibuna Al-Islam (Yongin Songdam College)

Dhea Nuramelia Suherman (Catholic University of Daegu)
9 August 2017
Testimonial Part-Time Job from Nawang (Yong-in Songdam College)
3 October 2017

Annyeonghaseo! Kami Eri Syntia Dewi, Sri Nawang Wulan, Anatyas Pegy Wuryani, Hari Prabowo, Indra Adi Pratama, dan Habibuna Al-Islam asal dari Jawa Timur, alumni SMKN 1 Wonoasri Madiun dan SMAN 3 Kediri.

Kali ini kami akan berbagi testimoni dengan kalian semua. Pada awalnya kami tahu program kuliah luar negeri khususnya Korea Selatan ini saat masih duduk di bangku SMK kelas 3. Dan memutuskan untuk ikut program SANHAK CK. Cukup lama proses yang kami jalani untuk sampai dititik ini. April 2015 kami mengikuti diklat bahasa di IKC&S Jakarta Pusat selama 2 minggu. Kemudian diklat terakhir Februari 2016 sampai kami berangkat 27 April 2016. Genap satu tahun proses yang haruS kami jalani. Banyak sekali rintangan yang kami hadapi. Masalah yang paling menghambat keberangkatan adalah visa kedutaan yang cukup sulit. Sekarang ini TKI ilegal di Korea Selatan amat banyak, terutama dari Indonesia.

Hari itu 27 April 2016 kami berangkat dari bandara Soekarno Hatta dan sampai di bandara Incheon 28 April 2016. First time di Korea cuma bisa bilang “subhanallah”, “daebak”, dan “wah”, disini keren banget! Dari Incheon sampai ke Yong-In memakan waktu 2 jam. Kami dijemput Damian seonsaengnim. Sesampainya di Yong-In Songdam College kami disambut. Karena bertepatan jam makan siang, kami diajak makan di kantin kampus.

Wuuh, kami berenam jadi pusat perhatian. Terutama kami cewek-cewek yang memakai hijab. Kemudian kami diantar menuju asrama dekat kampus. Fasilitas di asrama cukup lengkap, ada AC, kulkas, mesin cuci, dan disediakan dapur.
Saat ini di Korea sedang musim semi. Keesokan harinya kami mulai masuk kelas KLC (Korean Language Course) diajari oleh Ho seonsaengnim. Di kelas juga sering tukar cerita tentang budaya Indonesia dan Korea. Kesulitan saat belajar adalah masalah bahasa, karena 100% memakai bahasa Korea. Beda banget saat belajar di Indonesia. Jadi, buat teman-teman yang akan kuliah di Korea persiapkan bahasa Korea kalian dengan baik.

Disini yang terpenting adalah penguasaan bahasa. Semakin bagus bahasa Korea-nya semakin mudah mengikuti pelajaran. Dan setiap hari dapat tugas yang nggak nanggung-nanggung banyaknya, sampai harus tidur larut malam.

Terimakasih juga buat semua pihak yang sudah membantu mulai dari awal, terutama kepada Allah SWT yang sudah melancarkan jalan kami, kepada orang tua yang sudah memberikan izin kepada kita sehingga kita bisa kuliah di Korea dan selalu mendukung kita. Direktorat PSMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah memberikan surat pengantar untuk kedutaan Korea di Jakarta, Kepala sekolah SMKN 1 Wonoasri Bapak Sudarman yang selalu siap membantu, Bapak Christ Chang yang sudah berjuang sampai kita dapat visa belajar di Korea, buat Guru Terry, Guru Haripah, Guru Lia, Guru Toto yang selalu membantu membimbing kita belajar bahasa Korea di IKC&S sehingga kita bisa menguasai bahasa Korea, buat Ibu Asih, Ibu Iis dan kak Avi yang selalu repot mengurus dokumen dan segala macam, buat teman-teman juga makasih yang sudah memberi bantuan, dan memberi semangat buat kita! ^_^ 

Buat teman-teman yang sedang berusaha… tetap semangat, jangan menyerah!

Login / Register