Dhea Nuramelia Suherman (Catholic University of Daegu)

Lalu Muhammad Kumbayoni (Catholic University of Daegu)
24 July 2017
Eri Syntia Dewi, Sri Nawang Wulan, Anatyas Pegy Wuryani, Hari Prabowo, Indra Adi Pratama, dan Habibuna Al-Islam (Yongin Songdam College)
9 August 2017

안녕하세요^^

Pertama tama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT  yang telah mengabulkan keinginan saya untuk bisa berangkat kuliah di luar negeri dan memberikan nikmat jasmani dan rohani kepada saya serta memberikan saya kesempatan untuk bisa kuliah di negara yang saya impikan.

Kepada kedua orang tua saya yang sudah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya bahwa saya bisa dan yakin untuk mengambil kesempatan ini.

Kemudian Indonesia Korea Culture & Study (IKCS) yang telah membantu saya untuk belajar Bahasa Korea dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Serta teman-teman, guru, dan sebagainya yang telah memberikan dukungan dan doa yang tulus untuk saya. Saya sangat berterimakasih.

Saat tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan, saya sangat kagum dengan bangunan arsitekturnya yang rapi dan bagus serta bersih. Saya pun tidak kaget jika bandara ini menjadi bandara yang terbaik di dunia. Setelah itu saya naik bus menuju Daegu. Perjalanan yang sangat menyenangkan dimana saya bisa melihat pemandangan jalanan yang rapi, bersih, dan tidak banyak kendaraan sehingga tidak menimbulkan macet. Jarang sekali ada motor disini karena orang Korea suka berjalan kaki, naik bus yang disediakan pemerintah, naik sepeda atau mobil. Biasanya motor digunakan pemilik restaurant untuk mengantar makanan kepelanggan.

Ketika saya sampai di Catholic University of Daegu (CUD), saya dibuat kagum oleh universitas ini, karena besar, luas, bersih, dan indah. CUD memiliki banyak gedung untuk berbagai fakultas dan jurusan. Di CUD juga disediakan asrama bagi mahasiswa/i yang ingin tinggal tidak jauh dari kampus. Saya tinggal di asrama, 1 kamar berisi 4 orang, saya sekamar dengan orang China, Cambodia, dan Kazakhstan. Teman yang dari Kazakhstan adalah muslim dan dia meminta saya untuk mengajarkan shalat dan membaca Al-quran. Tentu saja saya mau mengajarinya. Selain menuntut ilmu saya pun bisa berbagi ilmu tentang agama kepadanya.

Saat malam Sabtu, saya pergi ke Daegu city, karena dari hari Senin sampai Jumat belajar dan kuliah, sekali-kali pergi refreshing. Disana sangat ramai, karena malam minggunya orang Korea itu malam Sabtu. Jadi, banyak pasangan datang. Disini layaknya pasar, tapi lebih bagus. Biasanya juga ada pertunjukan penyanyi, sulap atau bermain musik.

Oh iya, pertama kali sampai di Korea saya langsung beli ini hehehe. Katanya, makanan dan minuman ini sering diminum artis Korea jadi gak heran kalau makanan dan minuman ini banyak peminatnya. Disini sih harganya murah, kalau dikirim ke Indonesia mungkin 2x lipat harganya.

Message:

Bagi adik-adik yang ingin mengambil kuliah di Korea Selatan ataupun di negara lain. Pesan saya adalah dimanapun kita berada yang paling penting itu adalah bahasa. Maka dari itu dari sekarang kita harus mempelajari banyak bahasa. Jika kuliah di Korea khususnya harus bisa bahasa Korea karena orang Korea jarang ada yang bisa bahasa Inggris. Berawal dari yang mudah, bisa dengan cara belajar sendiri, menonton drama Korea, dan mendengarkan musik Korea. Itu akan sangat membantu apalagi jika kita serius ingin belajar bahasa tersebut, pasti akan bisa!

갑사합니다

Login / Register